Kamis, 27 November 2014

JENIS DAN FUNGSI RUMUS MTK & STATISTIKA


1. Fungsi Matematika
Operator yang digunakan dalam excel antara lain :
^                  pangkat
* , /             perkalian , pembagian
+ , –             penjumlahan, pengurangan
2. Fungsi Statistika
Beberapa fungsi statistika yang sering digunakan adalah :
=SUM(sel awal:sel akhir)  è untuk mencari jumlah dari suatu range
=AVERAGE(sel awal:sel akhir) è untuk mencari nilai rata-rata
=MAX(sel awal:sel akhir) è untuk mencari nilai terbesar
=MIN(sel awal:sel akhir) è untuk mencari nilai terkecil
=COUNT(sel awal:sel akhir) è untuk menghitung jumlah data yang mengandung angka pada suatu range
 3. Fungsi Logika
Yang dimaksud dengan logika adalah perbandingan dua buah nilai atau lebih. Kedua nilai tersebut akan dibandingkan dengan operator-operator logika. Suatu logika akan menghasilkan nilai TRUE jika logikanya benar, dan akan menghasilkan nilai FALSE  jika logikanya salah.
a.    Operator Relasi
Operator-oerator logika yang digunakan antara lain :
Operator
Keterangan
=
sama dengan
lebih kecil dari
<=
lebih kecil atau sama dengan
lebih besar
>=
lebih besar atau sama dengan
                              <>                             
tidak sama dengan
 4. Fungsi IF
Berfungsi untuk mencari nilai benar dari kondisi yang disyaratkan.






Operator Logika
a.    Operator AND
Berfungsi untuk membandingkan 2 buah data atau lebih dan proses akan dilaksanakan jika semua syarat terpenuhi.
b.   Operator OR
Berfungsi untuk membandingkan 2 buah data atau lebih dan proses akan dilaksanakan jika salah satu syarat terpenuhi.


5.   Fungsi String
Fungsi-fungsi yang termasuk dalam kategori string antara lain :
a. LEFT
Untuk mengambil karakter dari bagian kiri suatu teks

b. RIGHT
Untuk mengambil karakter dari bagian kanan suatu teks

c. MID
Untuk mencari teks tertentu dari suatu teks

d. CONCATENATE
Untuk menggabungkan 2 teks menjadi 1 teks

Contoh :
B3 è =LEFT(A3;5)
C3 è =RIGHT(A3;4)
D3 è =MID(A3;3;4)
E3è =CONCATENATE(B3;D3)
6.   Sort
Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kriteria tertentu. Ada 2 jenis pengurutan, yaitu :
  1. Sort Ascending è pengurutan data secara menaik / dari kecil ke besar
  2. Sort Descending è pengurutan data secara menurun / dari besar ke kecil
Untuk mengurutkan data, dapat dilakukan dari menu  Data – Sort
 7. Filter
Digunakan untuk menyaring data agar lebih mudah dalam mencari data tertentu. Untuk menyaring data dapat dilakukan dari menu Data – Filter – Autofilter

8. Fungsi Pembacaan Tabel
Fungsi pembacaan tabel digunakan untuk mendapatkan suatu nilai dari suatu tabel. Ada 2 fungsi pembacaan tabel, yaitu :
  1. Fungsi Vlookup
  2. Fungsi Hlookup
Perbedaan antara Vlookup dan Hlookup sebenarnya hanya terletak pada bentuk tabel yang terdapat pada lembar kerja. Jika Vlookup , tabel yang dibuat mempunyai orientasi secara vertikal, sementara Hlookup mempunyai orientasi secara horisontal.
Rumus :
= Hlookup(lookup value ; table array ; column index ; range lookup)
= Vlookup(lookup value ; table array ; column index ; range lookup)
Keterangan :
Looup value   : nilai pada sel sebagai kunci yang akan dicari dalam table array
Table array    : range yang berisi data yang dibutuhkan oleh sel lookup value ( alamat sel harus alamat absolut )
Column index : kolom pada range atau table array yang dihitung  mulai dari angka 1
Range lookup : berisi 0 atau 1. Berisi 0 ( nol ) jika data pada tabel data tidak urut
9. Grafik
Data berupa bilangan yang terdapat pada lembar kerja dapat disajikan dalam bentuk grafik. Cara Membuat grafik adalah dari menu Insert – Chart

karakter data & karakter sel



KARAKTER DATA

karakter data adalah karakter yang berhubungan dengan simbol, angka dan huruf.

Karakter
Suatu karakter (byte) adalah sebuah huruf atau angka atau karakter khusus, sebagai contoh: A,B,&,%,2,dll adalah contoh karakter tunggal. gabungan beberapa bit akan membentuk sebuah karakter.
bit dan byte merupakan dasar untuk menyajikan data baik data yang akan diproses, dikomunikasikan jarak jauh, atau disimpan dalam sebuah database. Komputer banyak berhubungan dengan bit dan byte namun user database, seperti Anda, akan banyak berhubungan dengan Field, record, dan file.


KARAKTER SEL

Dalam spreadsheet, ruang yang terus item data yang disebut sel. Setiap sel yang berlabel sesuai dengan penempatan (misalnya, A1, A2, A3 ...) dan mungkin memiliki referensi absolut atau relatif ke sel di sekitarnya. J spreadsheet umumnya dirancang untuk menampung data numerik dan string teks singkat. Spreadsheet biasanya menyediakan kemampuan untuk menggambarkan hubungan data grafis. Spreadsheet umumnya tidak menawarkan kemampuan untuk struktur dan data item label sebagai sepenuhnya sebagai database dan biasanya tidak menawarkan kemampuan untuk query database. Secara umum, spreadsheet adalah lebih sederhana dari program database program.

Menghitung karakter di dalam sel

Bila Anda ingin menghitung karakter di dalam sel, gunakan fungsi LEN. Fungsi tersebut menghitung huruf, angka, karakter dan semua spasi. Misalnya, panjang dari "It's 98 degrees today, so I'll go swimming" (tidak termasuk tanda kutip) adalah 42 karakter—31 huruf, 2 angka, 8 spasi, satu tanda koma, dan 2 tanda apostrof.
·         Untuk menggunakan fungsi tersebut, masukkan =LEN(cell) di dalam bilah rumus dan tekan Enter. Pada contoh berikut, cell adalah sel yang ingin Anda hitung, misalnya B1.
·         Untuk menghitung karakter di lebih dari satu sel, masukkan rumusnya, lalu seret gagang isian di sepanjang atau ke bawah rentang sel yang Anda ingin gunakan.
·         Untuk menghitung total jumlah karakter di beberapa sel, gunakan fungsi SUM bersama LEN. Misalnya, =SUM((LEN(cell1),LEN(cell2),(LEN(cell3)))). Dalam contoh ini, fungsi LEN menghitung jumlah karakter pada tiap sel dan fungsi SUM menambahkan perhitungannya.