Simulasi adalah metode yang paling luas penggunaannya dalam
mengevaluasi berbagai alternatif sistem sumberdaya air. Teknik ini
mengandalkan cara coba-banding (trial-and-error) untuk memperoleh hasil
yang mendekati optimal. Model simulasi mempunyai maksud untuk
mereproduksi watak esensial dari sistem yang dipelajari. Teknik simulasi
dapat dibayangkan dengan percobaan (eksperimen), sebagai penyelesaian
masalah untuk mempelajari sistem yang kompleks yang tidak dapat
dianalisis secara langsung dengan cara analitik. Teknik simulasi
merupakan metode kuantitatif yang menggambarkan perilaku suatu sistem.
Digunakan untuk memperkirakan keluaran (output) dari masukan (input)
sistem yang telah ditentukan.
Simulasi adalah suatu cara
untuk menduplikasi/menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik dari
suatu sistem nyata. Ide awal dari simulasi adalah untuk meniru situasi
dunia nyata secara matematis, kemudian mempelajari sifat dan karakter
operasionalnya, dan akhirnya membuat kesimpulan dan membuat keputusan
berdasar hasil dari simulasi. Dengan cara ini, sistem di dunia nyata
tidak disentuh /dirubah sampai keuntungan dan kerugian dari apa yang
menjadi kebijakan utama suatu keputusan di uji cobakan dalam sistem
model.
Metode simulasi merupakan proses perancangan model
dari suatu sistem nyata (riil) dan pelaksanaan eksperimen-eksperimen
dengan model ini untuk tujuan memahami tingkah laku sistem atau untuk
menyusun strategi (dalam suatu batas atau limit yang ditentukan oleh
sebuah satu atau beberapa kriteria) sehubungan dengan operasi sistem
tersebut. Metode simulasi dapat menjelaskan tingkah laku sebuah sistem
dalam beberapa waktu dengan mengobservasi tingkah laku dari sebuah model
matematika yang dibuat sesuai dengan karakter sistem yang asli sehingga
seorang analis bisa mengambil kesimpulan tentang tingkah laku dari
sistem dunia nyata.
Pengertian Digital
Digital
berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari.
Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh
(10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh
karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan
yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua
sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat
disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit)
Peralatan canggih,
seperti komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan
biner yang rumit. Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner
seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1).
Misalnya ada 20 lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam
posisi A, misalnya, maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika
dinyalakan dalam posisi B, ia akan membentuk gambar hati. Begitulah
kira-kira biner digital tersebut.
Konsep digital ini
ternyata juga menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan yang saling
berlawanan. Pada gambaran saklar lampu yang ditekan pada tombol on, maka
ruangan akan tampak terang. Namun apabila saklar lampu yang ditekan
pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap. Kondisi alam semesta secara
keseluruhan menganut sistem digital ini. Pada belahan bumi katulistiwa,
munculnya siang dan malam adalah suatu fenomena yang tidak
terbantahkan. Secara psikologis, manusia terbentuk dengan dua sifatnya,
yaitu baik dan buruk. Konsep Yin dan Yang ternyata juga bersentuhan
dengan konsep digital ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar